Sabtu, 26 Juni 2010

Kajian WebUsability : www.indonesia.go.id (situs pemerintah coy... hahahahaha) HEURISTIC POINT 1-5

Tulisan ini dibuat sebagai bagian dari tugas akhir Mata Kuliah Interaksi Manusia dan Komputer. saya hanya melakukan kajian terhadap faktor usability (kegunaan) dari antarmuka website www.indonesia.go.id

Tulisan ini terdiri dari tiga bagian, yaitu :
Bagian 1 : Pendahuluan
Bagian 2: Evaluasi Heuristik Poin 1 – 5
Bagian 3: Evaluasi Heuristik Poin 5 – 10
Bagian 4: Penutup

heuristik evaluation :
1. visibility of sistem status

where i am?

pada subbab ini saya akan membahas tentang bagaimana sistem memberikan feedback mengenai dimana anda berada.
pada www.indonesia.go.id, user sulit untuk menentukan dmn dirinya berada, ataupun status dari sistem. misalnya, pada beberapa halaman, bread crumb yang ada tidak berjalan dengan benar, padahal bread crumb sangat membantu user untuk mengetahui dimana dirinya berada serta apa yang telah dilakukannya. seharusnya bread crumb mencerminkan hierarki dari website terebut, sehingga user mudah dalam mempelajari dan menggali informasi dari website tersebut, namun tidak halnya pada website ini, website ini sepertinya tidak dibangun dengan hierarki yang baik, sehingga halaman-halaman yang ada tidak disusun dengan urutan tertentu.
gambar 1:


bandingkan! gambar 2 :



demikian pula pada header, biasanya pada website yang baik, menu header membantu memberi tahu dimana user berada dengan memberi warna berbeda dengan menu header yang tidak dipilih, namun menu header website ini tidak menunjukkan hal tersebut.

it clicked?

pada subbab ini saya akan membahas tentang button pada sistem.
pada www.indonesia.go.id, pada header terdapat menu utama dalam web ini, menu utama ini adalah berupa susunan button yang membantu user mengakses halaman-halaman tertentu. namun pada website ini, menu tersebut agak menyulitkan user hal ini karena:
pertama, button menu yang ditunjuk oleh pointer tidak terlihat berbeda dengan button yang lain, sehingga sulit untuk membedakan apakah menu tersebut sudah benar, tetapi hal ini dibantu dengan javascript yang membuat submenu keluar dari menu tersebut, namun apabila javascript di disable bagaimana? kesalahan utama pada menu ini adalah ketika javascript di disable, menu hilang sama sekali, karena menu yang ada merupakan full javascript, padahal seharusnya apapun yang terjadi menu utama harus dapat mengakomodasi keinginan user.



kedua, menu utama dan navigasi seperti dapat ditekan, padahal sebenarnya tidak, hal ini dikarenakan bentuk pointer yang berubah menjadi bentuk telunjuk, namun ketika di klik pada beberapa menu tidak terjadi apapun, tetapi pada beberapa menu yang lain, halaman berpindah.
ketiga, yang paling menggangu saya adalah, link yang ternyata bukan link, dan bukan link yang ternyata adalah link, pada saat anda masuk pada web ini, anda akan melihat foto serta nama pak presiden dan wakilnya, pada nama tersebut, diberi garis bawah yang biasanya merupakan sebuah link, lagi pula seharusnya ada halaman khusus tentang biodata presiden dan mungkin saja ditaruh pada halaman pertama mengingat apa yang anda lihat tadi, namun ketika saya ingin menekan nama tersebut, ternyata, nama tersebut hanya text biasa, dan yang menjadi link menuju halaman profil presiden adalah foto pak presiden. ketika masuk pada halaman profil tersebut, dibawah foto pak presiden terdapat tulisan "galeri kegiatan" yang berwarna merah, serta sebuah tulisan "www.presidensby.info" yang berwarna hitam, pada halaman home, sepertinya hampir semua link yang ada berwarna hitam, maka saya asumsikan bahwa tulisan tersebut juga link, dan ternyata benar, tulisan tersebut merupakan link yang menuju ke galeri kegiatan presiden. namun yang membuat saya aneh adalah, ternyata tulisan "galeri kegiatan" juga merupakan sebuah link ke halaman galeri kegiatan presiden yang berbeda dengan web www.presidensby.info


2. Match between system and the real world

bahasa

it use bahasa indonesia.

istilah

istilah jarang digunakan, yang biasanya digunakan adalah istilah pemerintahan.


3. User control and freedom

satu-satunya tombol yang menjadi "emergency exit" adalah bread crumb yang bukan bread crumb, karena pada bread brumb yang bisa ditekan hanyalah tombol home setelah anda masuk ke halaman-halaman lain.
user control yang lain sangat menyusahkan, seperti navigation yang akan selalu terbuka ke kanan dan terlalu panjang, sehingga menyulitkan.

4. Consistency and standards

hanya ada beberapa kalimat untuk subbab ini yaitu :
1. tidak konsisten! dapat dilihat dari link yang tidak sama ciri-cirinya, pada menu header, ada yang dapat ditekan ada yang tidak, sungguh aneh.
2. tidak standar! hal ini dapat dilihat bahwa link yang ada tidak seperti link pada web lain. sehingga terjadi perbedaan dan keanehan.

5. Error prevention

pada subbab ini, hal yang membuat saya sangat aneh adalah, jika task anda ingin melihat profil daerah pada website ini, maka anda mungkin akan memilih menu pemerintah daerah pada navigasi lalu memilih daerah yang anda ingin lihat, namun, pada website ini sangat berbeda, yaitu ketika anda memilih daerah yang ingin anda lihat, yang anda dapati adalah anda berada pada halaman berita terbaru pada daerah tersebut! maka kesimpulannya adalah, web ini tidak hanya tidak melakukan error prevention, justru membuat anda melakukan kesalahan!

3 komentar:

  1. hmm..udah lengkap aplikasinya sepertinya..
    cuma kekonsistenan bahasa aj..
    sama design topiknya kurang rapi..
    wew,,web indonesia ^^
    formal..

    BalasHapus
  2. walah walah, ini websitenya masih berantakan banget.....
    kurang menarik,, pas buka pertama kali aja saya udah bingun sama menu-menu di kiri-kanannya.
    udah gitu pas scrolling ke bawah itu berita-beritanya banyak dan tulisannya kekecilan..
    jadi bru baca sekilas aja udah males...

    waduuh, usabilitynya masih sangat kurang nih..

    BalasHapus
  3. memang kurang konsisten web ini gan...

    dan jadinya kurang enak dipandang mata, ingin lansung pergi.

    jadi secara umum walaupun ini web seorang presiden (bener kan? ) tapi masih jauh dari sebuah web yang usability...:hammer:

    BalasHapus